BSIP NTT Berkoordinasi Persiapan Kegiatan Penerapan Kapasitas Penerap Standar Pertanian di Belu
Atambua-Belu 24 Januari 2024, BSIP NTT melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Belu. Koordinasi BSIP NTT langsung dilakukan oleh kepala BSIP NTT (Dr.Ir.Sophia Ratnawaty,M.Si) selaku penanggung jawab kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upsus Percepatan Tanam Peningkatan Produksi Jagung 2024, didampingi Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir.Irianus Rejeki Rohi,M.Si), Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi (Dwi Purmanto,SST), bersama dengan Sekretaris Dinas mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belu (Gela A. Lay Rade,S.PT) didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan (Kasih Bere Leki,SP) dan Kepala Seksi Produksi Pertanian (Meti Nahak,SP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Belu.
Dalam koordinasi tersebut, Kepala BSIP NTT menyampaikan tentang peranan BSIP sebagai penanggung jawab dalam kegiatan Upsus Percepatan Tanam di kabupaten Belu sesuai Kepmentan RI Nomor 694 tahun 2023 tanggal 12 Desember 2023, selanjutnya disampaikan tentang persiapan pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upsus Percepatan Tanam Peningkatan Produksi Jagung 2024 di kabupaten Belu, serta persiapan lapangan sebagai tempat pelaksanaan pendampingan dan pengawalan penerapan standar pertanian khususnya komoditas jagung. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belu, sangat mendukung kegiatan pemerintah yang memperhatikan potensi pengembangan tanaman jagung di kabupaten Belu, terutama penguatan kapasitas dari petugas dan petani penangkar dan petani jagung di kabupaten Belu. Dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BSIP NTT pada akhir bulan Februari 2024 tersebut pada dua lokasi (Kecamatan Tasifeto Barat dan kecamatan Raihat), diharapkan akan memberi penguatan dalam menerapkan standar pertanian kepada para peserta, sehingga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belu siap mendukung terlaksananya kegiatan tersebut antara lain penentuan peserta sesuai kriteria dan kesiapan pelaksanaan sampai pada pelaksanaan kegiatan.
Setelah koordinasi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di dua calon lokasi pelaksanaan Bimbingan Teknis antara lain: di kecamatan Raihat, Tim BSIP NTT didampingi kepala seksi Produksi Pangan (Meti Nahak,SP), berkoordinasi dengan Koordinator Penyuluh kecamatan Raihat (Oktovianus Bau,SP) tentang persiapan pelaksanaan Bimtek yang akan melibatkan peserta dari lima kecamatan: Raihat, Tasifeto Timur, Lamaknen Selatan, Lasiolat dan Lamaknen. Selanjutnya di kecamatan Tasifeto Barat, tim berkoordinasi dengan koordinator Penyuluh kecamatan Tasifeto Barat (Zito Da Costa) tentang pelaksanaan Bimtek yang akan melibatkan peserta dari empat kecamatan: Tasifeto Barat, Raimanuk, Dua Besi dan Kakuluk Mesak.